Rabu, 17 Desember 2014

Menjelajah Ujung Barat Pulau Jawa (Taman Nasional Ujung Kulon)

Jumat, 29 Agustus 2014. Selepas jam kerja, sesuai rencana jauh2 hari, gue berencana traveling ke suatu tempat ditempuh dengan jalur darat sekitar 6 / 7 jam dari Jakarta. Janjian Meeting Point (Mepo) sama temen2 gue di sekitar Gedung Menara Saidah (Cawang), ketemuan sekitar jam 11 malam. Ga lama2, gue dkk naik bis menuju Mepo selanjutnya buat jemput temen2 gue yang lain, setelah anggota lengkap, bersiap menuju UJUNG KULOOOOOOON \m/

Sekitar jam 6 pagi (Sabtu, 30 Agustus 2014) gue dkk sampe jua di Desa Sumur (Ujung Kulon). Singgah bentar di rumah penduduk buat istirahat sambil persiapan perjalanan jalur laut menuju Pulau Peucang. Jam 7an gue dkk udah siap buat nyebrang ke Pulau Peucang, lama perjalanan sekitar 3 / 4 jam.


Rumah Singgah Penduduk Sekitar Desa Sumur


Foto Rame2 di Atas Kapal Dalam Perjalanan Ke Pulau Peucang


Welcome to Peucang Island


Penginapan di Pulau Peucang

Salah satu kegiatan yang sering dikuin di Pulau Peucang yaitu tracking (jalan kaki) menyusuri hutan dari Ujung Timur Pulau Peucang sampai Ujung Barat Pulau Peucang, di ujung perjalanan ada sesuatu tempat yang namanya Karang Copong. Pemandangan di Karang Copong bener2 keren, rasa capek rasanya setimpal buat nemuin tempat sekeren Karang Copong, pemandangan laut dangkal dengan air laut yang sangat jernih, karang koral yang terlihat dari ketinggian. Ini kayanya yang banyak orang bilang "Hidden Paradise"-nya di Pulau Peucang.


Karang Copong (Pulau Peucang)


Rumah Pusat Informasi di Pulau Peucang

Selesai tracking dari Karang Copong, gue dkk melanjutkan perjalanan ke padang rumput alami yang namanya Cidaon, di tempat ini kalo beruntung bisa liat kerbau liar yang lagi nyari makan di sabana, tapi ati-ati yak, disana banyak ranjau alami alias TAI KEBO, AAAAAAK. . . Ahahahaaaaa. . . 


Cidaon (Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon)

Kurang lebih 1 jam gue dkk menikmati pemandangan di Cidaon, ga mau berlama2 disana, karna semua udah pada ga sabar buat snorkeling di spot pertama. Rada2 lupa namanya spotnya apa, daripada ngasih info salah mending ga gw tulis dimari dah, haha. . .

Menurut gw spot pertama ada bagian yang masih bagus dan ada bagian yang udah rusak (ga tau penyebabnya apaan), kalo yang suka snorkeling, harus pinter eksplorasi biar dapet spot2 yang kondisinya masih bagus dan kalo beruntung bisa ketemu sama Nemo, hehe. . .





Snorkeling di Spot Pertama Kawasan Ujung Kulon

Ga lama2 snorkeling di spot pertama, sekitar jam 16.30an gue dkk melanjutkan perjalanan ke Pulau Handeuleum, karna perjalanan dari spot pertama ke Pulau Handeuleum sekitar 1 jam. Gue dkk sampe Pulau Handeuleum keadaan udah gelap gulita, kayanya sih sekitar jam 6 lebih. Di Pulau Handeuleum terdapat semacem homestay/penginapan kecil, yang kalo buat numpang tidur doang sama berlindung sama angin malam atau air hujan sih amanlah ya, haha. . .

Dan selanjutnya, selamat moloooooooooor. . . X_X

Pagi harinya di Pulau Handeuleum, rasanya seger banget, angin cepoy-cepoy, dingin-dingin gimana gitu, haha. . . Oh iya disana juga ada rusa liar yang berkeliaran di sekitar penginapan, kalo ada manusia, rusa liar tadi ga malu2 ngedeketin manusia. Buat yang ga takut deket2 sama rusa, bisa dicoba tuh ngasih makan ke rusa liar yang ada di Pulau Handeuleum.


Rusa Liar di Pulau Hendeuleum

Jam 7.30 (Minggu, 31 Agustus 2014), gue dkk berangkat menuju Sungai Cigenter. Kegiatan yang bisa dilakuin di Sungai Cigenter yaitu Canoing alias maen perahu2an menyusuri Sungai Cigenter. Kondisi sungai masih alami, kotor wajarlah ya, namanya juga hutan gitu, haha. . .

Kalo beruntung sih bisa liat penampakan Badak Bercula Satu yang berkeliaran di sekitar sungai, tapi kalo ga bisa liat penampakan Badak, ya cukup berimajinasi ato ngebayangin aja kalo Sungai Cigenter itu kayak Sungai Amazon, yang di dalem sungainya bisa ada Buaya atau Ular Phyton atau Anaconda, wkwkwk. . . (Serem amat yak :|)


Persiapan Canoing di Sungai Cigenter




Me `n Friends @ Cigenter River








Kondisi Alam di Sungai Cigenter

Setelah puas menyusuri Sungai Cigenter, sekitar jam 10an gue dkk menuju spot snorkeling di sekitar Pulau Badul. Menurut gue, kondisi spot disini masih bagus, airnya jernih, variasi ikannya juga macem2. Bener2 keren dan puas deh snorkeling di sekitar Pulau Badul, mantap !!!





Ubur-Ubur di Spot Snorkeling Pulau Badul





Sekitar 11.30, gue dkk melanjutkan perjalanan ke spot snorkeling selanjutnya yaitu di sekitar Pulau Oar. Menurut gw, kondisi spot snorkeling di sekitar Pulau Oar biasa aja variasi karang dan ikan dikit banget, kayanya sih udah cenderung rusak, kurang rekomended lah buat jadi spot snorkeling, tapi untungnya pas gw kesana bisa nemu bintang laut, jadi ya lumayan buat poto2 underwater, haha. . .


Narsis Berdua Sama Calon Istri :*


Snorkeling di Sekitar Pulau Badul


Me `n Friends @ Peucang Island


Pulau Peucang - Karang Copong - Pulau Handeuleum


"By Chance We Met, By Choice We Become Friend"
~ Millie huang ~

2 komentar:

  1. lain kali jangan bangga ya bisa foto memegang bintang laut. Dan jangan diulangi lagi, karena memegang bintang laut sama aja merusak habitat laut, yang berarti tidak memberi kesempatan anak cucu untuk menikmati keindahan laut. Biota laut tu sangat sensitif dengan sentuhan manusia, bisa mati tuh >.<

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba Mukti Utami, terima kasih atas masukannya, biar ga nyontohin yang lain, saya hapus aja fotonya.
      Sekali lagi terima kasih ya :))

      Hapus